Kamis, 25 September 2008

Para Pencari Tuhan, Oasis di Tengah Paceklik Hiburan Bermutu


Sudah trend agaknya. Setiap bulan Ramadhan tiba, semua stasiun televisi berlomba menyajikan acara untuk menemani makan sahur. Tujuan mulia, namun sangat memprihatinkan saat melihat acara yang disajikan.
Monoton, bahkan bisa dibilang membosankan. Dari tahun ke tahun begitu-begitu saja. Banyolan lucu yang dipaksakan, kuis-kuis yang mubazir, plus bumbu bintang tamu aktris-aktris dengan "jilbab dadakan-nya". Lengkap sudah "sajian makan sahur" ala masyarakat kita.
Lalu apa yang didapatkan setelah menyaksikan tayangan seperti itu? Adakah sedikit ilmu tentang syariat puasa. Atau secuil rasa iba pada kaum miskin yang sering kelaparan?
Alhamdulillah di tengah-tengah menu acara yang membosankan itu, Para Pencari Tuhan (PPT) hadir sebagai sinetron religius yang penuh dengan mutiara kehidupan. Konflik batin antara seorang individu dengan dirinya sendiri, konflik antar keluarga, bahkan hubungan seorang hamba dengan Tuhannya.
Semua dikemas dengan sederhana, penyelesaian diperoleh lewat peristiwa wajar yang lazim terjadi. Tak ada kesan "menceramahi atau menggurui"
Bagi yang sedang menunggu waktu sahur, shalat malam dan tadarus Al Quran adalah pilihan utama. Nonton PPT pilihan berikutnya. Assalamualaikum wr. wb
.